Tuesday, August 10, 2004

Tentang Cinta

{Daarut-Tauhiid]


Cinta yang paling utama adalah :
1.. Mencintai Allah
2.. Mencintai karena Allah, yaitu :
- Mencintai hal-hal yang dicintai Allah
- Mencintai orang-orang yang dicintai Allah

Dalam sebuah atsar Illahy disebutkan "Wahai hamba-Ku, hakmu atas Diri-Ku adalah mencintai, maka dengan hak-Ku atas dirimu, jadilah orang yang mencintai-Ku."

Rasulullah SAW bersabda, bahwa Allah berfirman, "Kecintaan-Ku pasti tertuju kepada orang-orang yang saling mencintai karena Aku, orang-orang yang duduk bersama karena Aku, orang-orang yang saling berkunjung karena Aku, dan orang-orang yang saling memberi karena Aku."

Orang yang dianggap pecinta sesungguhnya adalah ketika lidah dan hati telah menyatu untuk menyebut nama-Nya, hati yang menyatu dengan keinginan kekasihnya, selalu taat dan meninggalkan hal-hal yang tidak disukai kekasihnya, rindu bersua dengan-Nya, tidak merasa tenang kecuali menyebut nama-Nya, serta selalu menjaga hukum-Nya.

Dalam sebuah kisah disebutkan bahwa Al Junaid, seorang pemuda terhormat berkata sambil menundukkan wajahnya dan air matanya menetes, " Orang yang jatuh cinta adalah hamba yang mengabaikan dirinya, selalu menyebut Rabb-nya, melaksanakan hak-hak-Nya, memandang-Nya dengan hati, membakar hati dengan cahaya kehendak-Nya, minumannya dari bejana cinta-Nya, jika bicara menyertakan Allah, jika berucap karena Allah, jika bergerak menurut perintah Allah, diam bersama Allah, dia dengan Allah, milik Allah, dan bersama Allah.

Dan Allah memang bersama hamba-hamba-Nya seperti dalam firman "Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan." (QS An-Nahl:128)

"Dan sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang berbuat baik." (QS Al-Ankabut:69)

"Dan sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang beriman." (QS Al-Anfal:19)

Rasulullah SAW bersabda bahwasanya Allah berfirman, "Aku bersama hamba-Ku selagi dia menyebut-Ku dan kedua bibirnya bergerak bersama-Ku."

"Tiga perkara yang barang siapa tiga perkara itu ada padanya, maka ia akan merasakan manisnya iman, yaitu: Siapa yang Allah dan Rasulnya lebih dia cintai daripada selain keduanya; Siapa yang mencintai seseorang, dan dia tidak mencintainya melainkan karena Allah; Siapa yang enggan kembali kepada kekufuran setelah Allah menyelamatkannya dari kekufuran itu, sebagaimana dia tidak mau dilemparkan ke dalam api neraka." (HR Bukhari, Muslim, At-Tirmizy, dan An-Nasa'i)

Tanda-tanda cinta :

1.. Banyak mengingat yang dicintai, membicarakan, dan menyebut namanya.
2.. Tunduk pada perintah yang dicintai dan mendahulukan daripada kepentingan diri sendiri.
3.. Bersabar terhadap yang dicintai.
4.. Mendengarkan dan memperhatikan perkataan yang dicintai.
5.. Mencintai tempat dan rumah sang Kekasih.
6.. Segera menghampiri yang dicintai.
7.. Mencintai apa-pun yang dicintai sang Kekasih.
8.. Gemetar ketika berhadapan dengan yang dicintai atau ketika mendengar nama yang dicintai disebut.
9.. Berkorban untuk mendapatkan keridhaan yang dicintai.
10.. Suka menyendiri bersama yang dicintai.
11.. Menghindari apa pun yang dibenci oleh yang dicintai.